Friday, January 15, 2021

20201_SECURE_UTS_07TPLE014_Noval Arya Saputra

Link PDF UAS : here

Read More

Friday, December 18, 2020

20201_SECURE_UTS_07TPLE014_NOVAL ARYA SAPUTRA

 

1. Didalam keamanan computer, apa yang perlu diamankan dan diamankan dari apa?

                Sistem keamanan komputer merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja dan proses komputer. Penerapan computer security dalam kehidupan sehari-hari berguna sebagai penjaga sumber daya sistem agar tidak digunakan, modifikasi, interupsi, dan diganggu oleh orang yang tidak berwenang. Keamanan bisa diindentifikasikan dalam masalah teknis, manajerial, legalitas, dan politis. computer security akan membahas 2 hal penting yaitu Ancaman/Threatsdan Kelemahan sistem/vulnerabillity.

                Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.

 

2. Bagaimana solusi mengatasi ancaman dari kategori ancaman yang ada?

                Solusi mengatasi ancaman dari kategori ancaman yang ada (computer) :

a.            Gunakan selalu Incognito mode saat berada di luar

Saat berpergian, kalian terkadang memerlukan komputer atau laptop seperti untuk mengakses email dan media sosial. Untuk melakukan aktivitas tersebut, maka dibutuhkan jaringan internet.Fitur Incognito mode sangat berguna ketika mengakses data penting saat berselancar internet, terutama di tempat publik. Saat masuk dalam mode ini, kalian tidak perlu terlalu mengkhawatirkan data yang tersimpan, bahkan saat lupa menekan tombol logout. Incognito mode adalah fitur privasi pada situs web untuk menonaktifkan history dan cache browsing.

b.            Pakai Antivirus

Saat membeli komputer baru, banyak orang khawatir mengenai fitur keamanannya. Kekhawatiran tersebut membuat mereka memasang beberapa aplikasi keamanan sekaligus seperti antivirus dan antispyware. Padahal, hal ini akan membebani kinerja komputer yang berimbas pada performa.

c.             Selalu update OS dan Aplikasi

Ada sejumlah orang yang tidak peduli terhadap versi terbaru OS atau aplikasi yang digunakan pada komputer. Berbagai alasan dituturkan seperti proses update lama hingga kinerja komputer akan menurun. Menggunakan versi terbaru OS dan aplikasi merupakan salah satu cara untuk membuat komputer tetap aman. Selain terkait dengan keamanan, proses update terutama OS justru akan meningkatkan performa computer.

d.            Ganti password secara berkala

Mengganti password secara berkala setiap enam bulan hingga satu tahun sekali sangat dianjurkan. Selain itu, sebaiknya gunakan password kuat dengan berbagai kombinasi di dalamnya seperti huruf, angka dan simbol.

e.            Backup data dan dokumen penting

Jika kalian sering bekerja secara offline, pasti akan menyimpan data dan dokumen pada drive penyimpanan yang tersedia. Untuk mencegah kehilangan data yang disebabkan berbagai hal, kalian dapat melakukan proses backup.

Saat ini ada banyak layanan cloud seperti OneDrive atau Dropbox untuk menyimpan data dan dokumen secara online. Bagi yang jarang terhubung ke internet, bisa menyimpan data-data tersebut pada flashdisk atau hard disk eksternal.

 

3. Jelaskan secara singkat metode-metode keamanan komputer yang ada saat ini?

                Metode-metode Keamanan Komputer

Berdasarkan level, metode pengamanan komputer dibedakan berdasarkan level keamanan, dan

disusun seperti piramida, yaitu :

a.            Keamanan Level 0, merupakan keamanan fisik (Physical Security) atau keamanan tingkat awal. Apabila keamanan fisik sudah terjaga maka keamanan di dalam computer juga akan terjaga.

b.            Keamanan Level 1, terdiri dari database security, data security, dan device security. Pertama dari pembuatan database dilihat apakah menggunakan aplikasi yang sudah diakui keamanannya. Selanjutnya adalah memperhatikan data security yaitu pendesainan database, karena pendesain database harus memikirkan kemungkinan keamanan dari database. Terakhir adalah device security yaitu adalah yang dipakai untuk keamanan dari database tersebut.

c.             Keamanan Level 2, yaitu keamanan dari segi keamanan jaringan. Keamanan ini sebagai tindak lanjut dari keamanan level 1.

d.            Keamanan Level 3, merupakan information security. Informasi – informasi seperti kata sandi yang dikirimkan kepada teman atau file – file yang penting, karena takut ada orang yang tidak sah mengetahui informasi tersebut.

e.            Keamanan Level 4, keamanan ini adalah keseluruhan dari keamanan level 1 sampai level 3. Apabila ada satu dari keamanan itu tidak terpenuhi maka keamanan level 4 juga tidak terpenuhi.

 

4. Sebutkan dan jelaskan secara singkat macam-macam virus yang ada sampai saat ini?

Macam-macam Virus Komputer :

a.            Worm

Sebetulnya virus Worm tidaklah terlalu berbahaya. Namun, jika terus dibiarkan, ia punya kemampuan menggandakan diri secara cepat sehingga menyebabkan memori dan hardisk komputer kamu jadi penuh. Biasanya jenis virus komputer ini menginfeksi komputer yang terhubung dengan internet dan mempunyai email. Sebagai cara mengatasinya, kamu disarankan untuk rajin melakukan scanning komputer dengan menggunakan program Antivirus Avast.

b.            Trojan

Sama seperti Worm, virus Trojan juga umumnya menyerang komputer yang terhubung dengan jaringan internet serta melalui email yang diterima pengguna. Jenis virus komputer satu ini akan mengontrol bahkan hingga mencuri data yang ada pada komputer kamu. Tujuannya tentu untuk mendapatkan informasi dari target, seperti password dan sistem log. Untuk mengatasi virus Trojan, kamu bisa mencoba menggunakan software bernama Trojan Remover.

c.             FAT Virus

Merupakan singkatan dari File Allocation Table (FAT), jenis virus komputer satu ini bersifat merusak file pada penyimpanan tertentu. Apabila ada file kamu yang terkena virus ini, maka file akan disembunyikan oleh virus sehingga seolah-olah file tersebut menghilang. Jadi, apabila ada file kamu yang mendadak menghilang, bisa jadi penyebabnya adalah virus FAT ini. Rutinlah menggunakan antivirus untuk mengatasi virus jenis ini.

d.            Memory Resident Virus

Target dari memory resident virus lebih spesifik karena diciptakan untuk menginfeksi memori RAM komputer kamu. Efeknya, performa komputer kamu akan jadi sangat lambat dan biasanya virus ini juga akan menginfeksi program-program komputer. Biasanya jenis virus ini akan aktif secara otomatis ketika komputer kamu dinyalakan. Agar memory resident virus ini bisa diatasi, kamu bisa memasang antivirus seperti Smadav atau Avast pada komputer kamu.

e.            Macro Virus

Jenis virus komputer satu ini cenderung menyerang file-file yang bersifat makro seperti .pps, .xls, dan .docm. Umumnya, virus macro sering kali datang melalui email yang kami terima. Jadi, agar terhindari dari virus macro, kamu dianjurkan untuk lebih waspada dan berusahalah sebaik mungkin untuk menghindari pesan asing yang masuk ke email. Jangan menekan link yang kamu dapatkan dari pengirim asing. Lalu, pastikan juga kamu rajin melakukan scan komputer dengan program antivirus.

 

f.             Multipartite Virus

Bersembunyi di dalam RAM, virus multipartite biasanya menyerang sistem operasi pada program tertentu. Apabila dibiarkan, jenis virus komputer ini bisa merambah ke bagian hardisk sehingga akan menyerang komputer dengan cepat. Efeknya tentu saja mengganggu performa RAM dan hard disk komputer kamu. Bahkan terkadang beberapa aplikasi tidak akan bisa dibuka karena terserang virus multipartite. Untuk cara mengatasinya, defrag hard disk dan scan komputer dengan antivirus secara teratur.

 

5. Mengapa diperlukannya cryptography dalam keamanan komputer?

a. Kerahasian Data (Confidentiality) :

   Menjaga data agar tetap terahasia dari pihak-pihak yang tidak berwenang yang mungkin mencoba membaca data tersebut.

b. Integritas Data (Integrity) :

   Memastikan data yang dikirim masih tetap sama dengan data yang diterima tanpa ada perubahan atau modifikasi terhadap data tersebut.

c. Autentikasi (Authentication) :

   Memastikan bahwa pengirim dan penerima benarbenar terjamin keasliannya. Dua pihak yang berkomunikasi harus saling mengetahui satu dengan lainnya.

d. Non-Repudiasi (Non-Repudiation) :

   Pengirim tidak bisa menyangkal kalau dia telah mengirim data, karena pengirim akan mendapatkan bukti kalau dia telah mengirim data kepada si penerima.

 

6. Apa yang dimaksud dengan error detection? Mengapa perlu melakukan error detection?

                Error detection adalah suatu kegiatan untuk memastikam bahwa data yang diterima sama dengan data yang dikirim. Sedangkan Error correction adalah deteksi kesalahan dan rekonstruksi, asli bebas dari kesalahan data. Penyebab data error karena noise, baik black maupun white noise dan akibatnya karena data berubah 0 berubah menjadi 1, sedangkan 1 berubah menjadi 0.

                Mengapa perlu melakukan error detection karena Dalam proses pengiriman data, sering kali terjadi kesalahan atau error pada bit-bit frame yang dikirimkan. Sehingga menyebabkan data yang dikirim mengalami perubahan, kerusakan, hilang, atau terduplikasi. Perlu dilakukan pengecekan terhadap data untuk mendeteksi adanya error.

 

7. Dengan cara apa melakukan error detection itu?

Beberapa metode untuk melakukan pengecekan error yang terjadi pada saat proses transmisi data, antara lain :

a. Parity Check.

b. Checksum.

c. CRC (Cyclic Redundancy Check).

d. Hamming Code.

 

 

8. Ilustrasikan bagaimana cara kerja metode Huffman dalam melakukan compression?

   Cara Kerja Metode Huffman Path pada Huffman Tree diberi label. Yang ke kiri diberi label 0 dan yang ke kanan diberi label 1 Hasil kompresi didapat dengan menelusuri path dari root sampai ke simpul daun (simpul yang tidak punya anak).

 



 

 

9. Ilustrasikan   bagaimana   cara   kerja   metode   Lossy   dan   Lossless   dalam   melakukan compression?

a. Metode Lossy

Suatu metode kompresi data yang menghilangkan sebagian “Informasi” dari file asli selama proses kompresi berlangsung dengan tidak menghilangkan (secara signifikan) informasi yang ada dalam file secara keseluruhan.

Contoh: pada kompresi file gambar, audio, video.

b. Metode Lossy (2)

Biasanya teknik ini membuang bagian-bagian data yang sebenarnya tidak begitu berguna, tidak begitu dirasakan, tidak begitu dilihat, tidak terdengar oleh manusia sehingga manusia masih beranggapan bahwa data tersebut masih bisa digunakan walaupun sudah dikompresi.

Contoh: Mp3, streaming media, JPEG, MPEG, dan WMA

c. Metode Lossless

Metode kompresi data di mana tidak ada “Informasi” / data yang hilang atau berkurang jumlahnya selama proses kompresi, sehingga pada proses dekompresi jumlah bit (byte) data atau informasi dalam keseluruhan file hasil sama persis dengan file aslinya.

Teknik ini digunakan jika dibutuhkan data setelah dikompresi harus dapat diekstrak/dekompres lagi tepat sama.

Contoh : *.zip, *.rar, document file (*.doc, *.xls, *.ppt), file executable (*.exe)

 



 

10. Ilustrasikan bagaimana cara kerja metode Run-Length Encoding Type 1 dan Type 2 dalam melakukan compression?

a. Metode Run-Length Encoding Tipe 1.

   Kompresi data teks dilakukan jika ada beberapa huruf yang sama yang ditampilkan berturut-turut (min 4 huruf):

   RLE tipe 1 [karakter yg berulang + “!” + jumlah perulangan karakter]. Minimal terdapat 4 karakter yang berulang berurutan.

- Mis: Data: PPPPPPPPPPPPPQQQQQQQPPPRRRRRR =29 karakter

- RLE tipe 1: P!13Q!7PPPR!6 = 13 karakter

- Contoh lain: AB12CCCC5D3EEEEEFGJ

 

b. Metode Run-Length Encoding Tipe 2

   RLE 2 menggunakan flag bilangan negatif untuk menandai batas sebanyak jumlah karakter agar terhindar dari ambigu.

   RLE tipe 2 [indeks karakter yg berulang (ditulis ditempat yg tidak menimbulkan ambiguitas) & jumlah perulangan karakter+karakter yang berulang].

- Misal data : ABCCCCCCCCDEFGGGG = 17 karakter

- RLE tipe 2: AB8CDEF4G = 9 karakter

- Misal data : AB12CCCCDEEEF = 13 karakter

- RLE tipe 2: -4AB124CD3EF = 12 karakter

- Misal data : AB12CCCC5D3EEEEEFGJ = 19 karakter


Download PDF : gdrive

 

 

Read More

Thursday, June 4, 2020

Cara Membuat Aplikasi Form Input Nilai Mahasiswa Yg Menampilkan Grafik Menggunakan Netbeans

Halo Guys kali ini saya akan menjelaskan cara membuat aplikasi form input nilai mahasiswa yg menampilkan grafik menggunakan Netbeans.

1. Buka Xampp, kemudian hidupkan Apache dan MySql




2.) Bukalah halaman : localhost/phpmyadmin Pada browser, tidak perlu menggunakan koneksi internet.







3.) Buat Database baru dengan nama "ProjectUAS" dan klik create, kemudian buat tabel "nilai_mhs" didalam database grafik dengan 3 columns, klik go.






4.) Sebelumnya, input isi columns sesuai kebutuhan dan NIM indexnya menjadi primary dan klik save.





5.) kemudian buat lagi tabel "data_mhs" didalam database grafik dengan 3 columns, klik go , Lalu input kembali isi columns sesuai kebutuhan dan NIM indexnya menjadi primary dan klik save.








6.) Buka NetBeans, dan buat projek baru dengan nama "RIVALDHAJI", dan finish.






7.) Buatlah JFrameFrom dengan nama classnya "Nilai_MAHASISWA" seperti dibawah ini, dan finish.





8.) Desain sebagai berikut.





9.) Masukan Source Code pada masing fungsi (Button)







110. Masukan Source Code pada RIVALDHAJI.class







s
11. Jalankan / Run program dengan cara klik kanan pada JFrame DataInput > Run Program atau dengan menekan Shift+F6





Selesai sampai sini ya guyss semoga bermanfaat ya :D



Read More